Nyanyian hujan merepuh
Diseberang jalan
Diantara langkah- langkah bising
Mencari arah permata
Yang kilaunya nampak gemerlap
Mengundang hayal lalu lalang
Diatas kayu disebelah telpon umum
Duduk nenek tua dengan cucu kecil
Menyanyikan kisah cantik rautnya
Dulu….
Ketika masih bergelar bunga desa
Dikampung yang terlupa
Namun senyumnya redup,
Menahan tangis dan beban…
Seakan sesal penuhi raut keriputnya
Ceritanya pupus…
Cucu kecil tertidur…
Mungkin sedang bermimpi
Cerita nenek lirih…
Bunga desa itu, kini menangis !
Bunganya layu oleh kumbang- kumbang
Layu….
Tak wangi lagi
Sesal
Rupanya bunga desa itu…
Tumbuh diantara riuh gairah
Kupu- kupu malam….
1 komentar:
mmm sedih puisi na ...
Post a Comment