karya : Kangbarok
renung mataku dengan mata sayumu
supaya aku mampu memahami sirat sedih dihati,
melukiskan mimpimu di layar alam
agar hijau dan kuning menjadi jingga...
agar merah dan putih menjadi memuda
dan mengelabukan hitam bersama putih
memungut senyum kecil diantara gulana
menahan gejolak membongkah didada...
dibawah bulan diantara riang bintang
mestinya senyum kecil terselip cahaya
ku dekati dan ku nikmati dinginnya
hingga hangat merangkul harap
tak mampu lagi rasa malam 'ku gapai
hangat ataukah dingin yang menyelimuti
namun, mimpi masih mengukir doa
agar senyum kecil terselip bahagia
sampai aku tak mampu lagi memecah gundah....
sampai aku tak mampu lagi bersyair....
antologi puisi kangbarok
0 komentar:
Post a Comment